Hallo sahabat blessings
Tape ketan merupakan satu dari sekian banyaknya jajanan khas Cirebon yang cukup populer. Rasanya yang nikmat membuat jajanan satu ini banyak digemari oleh berbagai kalangan masyarakat.
Sesuai dengan namanya, tape ketan sendiri merupakan salah satu jajanan khas Cirebon yang terbuat dari hasil fermentasi ketan. Jajanan ini memiliki rasa yang manis dan bertekstur lembut.
Hingga kini, tape ketan masih menjadi salah satu jajanan yang banyak diburu oleh masyarakat maupun wisatawan saat berkunjung ke Cirebon, Jawa Barat.
Selain di Cirebon, tape ketan sendiri sebenarnya adalah jajanan yang bisa dijumpai di beberapa daerah lain di Jawa Barat. Namun, jika dibandingkan dengan yang ada di daerah lain, tape ketan khas Cirebon ini memiliki cirinya tersendiri.
Pertama, tape ketan khas Cirebon ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar beras ketan putih. Hanya saja, setelah melalui berbagai macam proses pembuatan, tape ketan ini akan memiliki warna hijau.
Warna ini merupakan perwarna alami yang dihasilkan dari sari daun katuk. Pencampuran warna itu pun dilakukan di tengah proses pembuatan tape ketan.
Di samping itu, yang juga menjadi ciri khas dari tape ketan di Cirebon ini yaitu adanya daun pisang yang digunakan sebagai bahan untuk membungkus. Makanan ini dibungkus dengan ukuran yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar alias sedang.
Salah satu pengusaha yang menggeluti bisnis tape ketan ini adalah Tunari. Wanita 43 tahun itu merupakan warga Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Di kediamannya, setiap hari Tunari rutin memproduksi jajanan satu ini.
Menurut Tunari, tape ketan merupakan jajanan yang cukup digemari oleh masyarakat. Di hari-hari biasa, ia mengaku bisa menghabiskan minimal 13 Kilogram beras ketan yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat tape ketan.
Untuk selengkapnya silahkan kunjungi artikel aslinya Disini ya