Hallo sahabat blessings
Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk paling banyak di Indonesia. Saat ini, jumlah penduduk di Jabar tercatat mencapai 49.860.330 atau 49,86 juta jiwa dan diproyeksi akan terus meningkat hingga tahun 2035 mendatang.
Berdasarkan dokumen yang dirilis BPS bertajuk ‘Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat 2020-2035’, jumlah penduduk Jabar pada 12 tahun mendatang diproyeksi mencapai 54.444.910 atau 54,44 juta jiwa. Artinya pada 2035 mendatang, jumlah penduduk Jawa Barat bakal meningkat sebanyak 4.584.580 jiwa.
Dalam publikasinya, BPS menulis hasil survei ini dilakukan melalui Sensus Penduduk 2020 (SP2020). Sensus ini terbagi dalam 2 tahapan, yaitu melalui pendataan penduduk dengan menggunakan kuesioner sederhana (short form) pada 2020, dan dilanjutkan dengan pendataan menggunakan kuesioner yang lebih rinci (long form) melalui kegiatan sensus sampel pada 2022.
Sementara untuk menghitung proyeksi jumlah penduduk Jabar hingga 2035, BPS menerapkan metode komponen kohort dengan pendekatan deterministik yang menghasilkan estimasi titik, serta dihitung dengan aplikasi Rural Urban Projection (RUP).
Hasilnya, meski jumlah penduduk secara keseluruhan diproyeksi meningkat, namun jumlah anak di Jabar diprediksi mengalami penyusutan di masa mendatang. Jumlahnya pun terhitung cukup besar untuk sebaran penduduk di Jawa Barat pada 2035 nanti.
Dalam data yang disajikan, jumlah anak berusia 0-4 tahun di Jabar pada 2023 tercatat mencapai 3.983.080 jiwa. Namun pada 2035 mendatang, jumlah anak yang berada pada usia tersebut berkurang 372.570 jiwa sehingga menjadi 3.610.510 jiwa.
Menyusutnya jumlah anak yang berusia 0-4 tahun paling banyak dialami anak laki-laki. Pada 2023, jumlah anak lelaki di Jabar tercatat sebanyak 2.035.240 jiwa dan kemudian menyusut 192.450 jiwa pada 2035 menjadi 1.842.790 jiwa.
Sementara anak dengan jenis kelamin perempuan yang berusia 0-4 tahun, pada 2023 tercatat mencapai 1.947.840 jiwa. Pada 2035, jumlah anak perempuan berkurang 180.120 jiwa sehingga menjadi 1.767.720 jiwa.
Bukan hanya itu, anak berusia 5-9 tahun juga tercatat bakal berkurang pada 2035 mendatang. Pada tahun ini, jumlah anak pada usia tersebut tercatat mencapai 3.859.220 jiwa dan bakal berkurang 82.450 jiwa pada 2035 sehingga menjadi 3.776.770 jiwa.
Pada usia ini, jumlah anak yang berkurang paling banyak anak laki-laki. Pada 2023, jumlah anak lelaki tercatat mencapai 1.972.680 jiwa, lalu berkurang 46.440 jiwa pada 2035 menjadi 1.926.240 jiwa.
Sementara anak dengan jenis kelamin perempuan yang berusia 5-9 tahun, pada 2023 tercatat mencapai 1.886.540 jiwa. Pada 2035, jumlah anak perempuan berkurang 36.010 jiwa sehingga menjadi 1.850.530 jiwa.
Untuk selengkapnya silahkan kunjungi artikel aslinya Disini ya