Hallo sahabat blessings
Warga di sejumlah negara tergolong males gerak (mager), termasuk Indonesia. Padahal kebiasaan itu bisa berbahaya untuk kesehatan.
Universitas Stanford melalukan riset mengenai negara-negara yang masyarakatnya mager. Penelitian ini dilakukan pada 2017 dengan melibatkan 700 ribu orang dari 46 negara
Hasil penelitian ini dapat diakses melalui Jurnal Nature. Pada penelitian itu, tanda orang mager dilihat dari rata-rata langkah kaki yang dilakukan penduduk sebuah negara.
Semakin sedikit langkah kaki yang terlihat, artinya negara itu memiliki jumlah orang mager paling banyak. Dari hasil penelitian itu, Indonesia rupanya menempati peringkat pertama.
Rata-rata penduduk Indonesia hanya berjalan 3.513 langkah per hari. Padahal untuk dapat sehat, pakar kesehatan menyarankan agar orang dewasa berjalan minimal 10.000 langkah setiap hari.
Efek negatif yang ditimbulkan dari mager adalah munculnya risiko kesehatan. Seperti diketahui, Indonesia termasuk negara yang memiliki prevalensi obesitas yang terus meningkat tiap tahunnya.
Kondisi berbeda dengan Hong Kong. Negara itu warganya paling rajin jalan kaki. Orang Hong Kong dapat berjalan dengan kecepatan 6-7 km per jam.
Untuk selengkapnya silahkan kunjungi artikel aslinya Disini ya