Perhatikan Tanda-tanda 6 Konsekuensi Kolesterol Tinggi yang Belum Ditangani, Jangan Sampai Terlambat

admin

admin

Kolesterol tinggi adalah suatu kondisi yang perlu diwaspadai sejak dini. Pasalnya, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai macam penyakit yang membahayakan, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga stroke.
Secara umum, kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Kolesterol HDL adalah jenis kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah terjadinya penumpukan lemak di dalam tubuh.

Di sisi lain, kolesterol LDL merupakan salah satu penyebab utama penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah. Seseorang dikatakan mengidap kolesterol tinggi ketika jumlah total kolesterol dan kolesterol LDL dalam tubuhnya melebihi batas normal. Pada dasarnya kolesterol tinggi tak memicu gejala yang signifikan. Seiring berjalannya waktu, kolesterol tinggi yang tak terkontrol dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan atau efek samping yang dirasakan pengidapnya.

Maka, apa saja akibat dari tingginya kadar kolesterol yang tidak terkontrol? Berikut adalah penjelasannya yang diambil dari situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

1. Mudah Mengantuk
Seringnya menguap terjadi akibat pasokan oksigen ke otak berkurang. Kalau frekuensi menguap sudah tidak wajar, perlu dicurigai karena bisa jadi, hal itu disebabkan menumpuknya kolesterol yang tinggi sehingga pasokan oksigen menuju otak tidak optimal.

2. Kesemutan
Sering merasakan kesemutan pada kaki, tangan, atau bagian tubuh tertentu merupakan salah satu gejala aliran darah tidak lancar. Akibatnya, ada syaraf yang tidak mendapat pasokan darah yang optimal. Secara umum, penyebab aliran darah tidak lancar disebabkan oleh kolesterol.

3. Nyeri atau Bengkak di Kaki
Kolesterol yang menumpuk pada pembuluh darah di kaki juga bisa menyebabkan gejala nyeri, terutama saat melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan atau menaiki anak tangga. Pada beberapa kasus, penumpukan kolesterol dapat memicu terjadinya gumpalan darah yang berdampak pada kaki. Kondisi ini disebut sebagai trombosis vena dalam (Deep Vein Thrombosis/DVT). DVT dapat menimbulkan gejala berupa pembengkakan di kaki.

4. Nyeri Dada
Penumpukan plak pada arteri jantung dapat memicu gejala berupa nyeri dada. Namun, tanda kolesterol tinggi ini sering disalahartikan sebagai gejala penyakit lain, seperti maag atau asam lambung naik. Nyeri dada ini juga bisa mengindikasikan adanya masalah jantung yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

5. Kram
Gejala kolesterol tinggi juga bisa berupa kram di beberapa bagian tubuh pada malam hari saat terbangun dari tidur. Kram terjadi pada tumit, telapak kaki, dan lainnya. Rasa nyeri itu akan hilang saat tubuh digerakkan.

6. Disfungsi Ereksi
Plak yang terbentuk akibat kolesterol tinggi tidak hanya membuat dada terasa nyeri, tetapi juga menyebabkan disfungsi ereksi. Kondisi ini terjadi akibat aliran darah yang menuju ke penis terhambat oleh plak tersebut.

BERITA TERBARU