6 Penyebab Trigliserida Tinggi dan Cara Menurunkannya

admin

admin

Trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh. Lemak ini diperoleh dari makanan dan kalori yang berlebihan yang dikonsumsi. Meskipun penting untuk tubuh, kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke atau serangan jantung. Penyebab trigliserida tinggi dapat berasal dari berbagai faktor, termasuk pola makan yang tidak sehat, kelebihan berat badan, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan faktor genetik.

Untuk menstabilkan kadar trigliserida, ada beberapa langkah yang dapat diambil, seperti mengadopsi pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi lemak jenuh dan gula sederhana, meningkatkan asupan serat, menghindari alkohol atau mengonsumsinya dengan moderat, dan berolahraga secara teratur. Selain itu, mengelola berat badan dan menghindari stres juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

Dengan menerapkan perubahan gaya hidup yang sehat dan berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat, seseorang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular yang disebabkan oleh kadar trigliserida tinggi.

Penyebab Trigliserida Tinggi

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kadar trigliserida tinggi dalam darah. Dikutip dari Healthline, berikut beberapa di antaranya:

1. Pola Makan
Tubuh memperoleh trigliserida dari makanan seperti minyak dan mentega. Juga didapat dari kandungan lemak pada makanan yang dikonsumsi. Pola makan tinggi gula, karbohidrat, dan lemak jenuh merupakan salah satu penyebab tingginya trigliserida. Minum terlalu banyak alkohol juga meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Di samping itu, konsumsi alkohol menaikkan jumlah protein hati lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) dalam tubuh. Ketika memiliki terlalu banyak VLDL maka tubuh lebih sulit membakar lemak.

2. Kurang Berolahraga
Sebagian trigliserida lain didapatkan dari kalori ekstra yang dikonsumsi lebih dari yang dibutuhkan. Dengan berolahraga, kelebihan kalori akan terbakar dan mencegahnya diubah menjadi trigliserida. Olahraga juga bisa meningkatkan produksi lipoprotein lipase yaitu enzim yang bantu menghilangkan trigliserida dalam darah. Namun jika malas atau kurang olahraga, trigliserida akan menumpuk dalam darah hingga kadarnya terus meningkat.

3. Kebiasaan Merokok
Asap rokok mengandung senyawa beracun yang dapat meningkatkan kadar trigliserida. Kebiasaan merokok membuat tubuh memproduksi trigliserida secara berlebihan. Di sisi lain, merokok juga menurunkan jumlah high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol ‘baik’ yang membuat tubuh lebih sulit melawan penumpukan plak arteri. Di sisi lain

4. Kondisi Kesehatan Tertentu
Sejumlah kondisi medis yang dialami menyebabkan kadar trigliserida tinggi. Di antaranya diabetes, obesitas, penyakit hati, tiroid, ginjal kronis, dan kondisi autoimun. Diabetes meningkatkan kadar trigliserida karena resistensi insulin yang dapat menyebabkan penumpukan dalam aliran darah. Resisten insulin pada obesitas juga membuat tubuh sulit membakar lemak dan menggunakan energi dari kalori.

Ginjal yang rusak membuat produksi trigliserida naik dan menurunkan kemampuan tubuh dalam membersihkannya dari darah. Penyakit hati seperti sirosis dan hepatitis juga mempengaruhi kemampuan hati dalam membersihkan trigliserida dan justru meningkatkan produksinya.

5. Obat-obatan Tertentu
Penggunaan obat-obatan tertentu juga memungkinkan tingginya kadar trigliserida. Beberapa obat yang dikaitkan dengan peningkatan trigliserida:

  • Diuretik dan beta blocker untuk mengobati tekanan darah tinggi
  • Estrogen dalam pil KB dan terapi penggantian hormon
  • Retinoid dalam pengobatan jerawat
  • Kortikosteroid untuk mengurangi peradangan
  • Antiretroviral untuk mengobati HIV
  • Antipsikotik dalam pengobatan gangguan bipolar dan skizofrenia

6. Genetik
Cara tubuh membuat dan mengelola trigliserida bisa bersifat genetik. Kondisi genetik tertentu seperti kilomikronemia dan disbetalipoproteinemia familial dapat membuat tubuh sulit memecah lemak dan mengontrol kadar trigliserida.

Cara Menurunkan Trigliserida yang Tinggi

Kadar trigliserida yang tinggi dapat membahayakan kesehatan tubuh dengan mengakibatkan arteriosklerosis, kondisi di mana pembuluh darah arteri mengeras dan menjadi kaku. Hal ini dapat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan gagal jantung.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mewaspadai kadar trigliserida yang tinggi. Berikut adalah langkah-langkah untuk menurunkan kadar trigliserida:

1. Menghindari makanan tinggi gula dan karbohidrat.
2. Mengurangi konsumsi lemak jenuh.
3. Meminimalkan konsumsi alkohol.
4. Mengurangi asupan kalori.
5. Berhenti merokok.
6. Melakukan olahraga secara teratur, minimal 30 menit setiap hari.
7. Mengonsumsi makanan sehat yang kaya gizi dan seimbang.
8. Menjaga berat badan tetap sehat.
9. Mengelola stres dengan baik.
10. Memastikan tidur yang cukup dan berkualitas.

Selain langkah-langkah di atas, beberapa orang mungkin perlu menggunakan obat-obatan untuk mengontrol dan menurunkan kadar trigliserida. Jenis obat yang dapat diresepkan termasuk fibrat, statin, ezetimibe, serta suplemen asam lemak omega-3 dan niacin.

Dengan mengambil langkah-langkah ini dan mengontrol kadar trigliserida dalam darah, kita dapat mencegah risiko kesehatan yang lebih serius di masa depan.

BERITA TERBARU