Cara Cepat Menurunkan Gula Darah & Kolesterol

admin

admin

Gula darah, atau glukosa, adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Kadar gula darah yang normal berkisar antara 70-100 mg/dL saat puasa dan kurang dari 140 mg/dL dua jam setelah makan.

Sementara itu, kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh hati dan juga diperoleh dari makanan. Kolesterol memiliki peran penting dalam pembentukan hormon dan sel, namun kadar yang terlalu tinggi dapat berbahaya bagi kesehatan.

Kadar kolesterol total yang ideal adalah kurang dari 200 mg/dL, dengan LDL kurang dari 100 mg/dL dan HDL lebih dari 60 mg/dL.

Gula darah dan kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius. Seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menurunkan kadar gula darah dan kolesterol secara efektif. Bagaimana cara cepat menurunkan gula darah dan kolesterol dalam tubuh?

Melansir dari berbagai sumber, Rabu (12/3), simak ulasan informasinya berikut ini.

Penyebab Gula Darah dan Kolesterol Tinggi

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan kolesterol antara lain:

  1. Pola makan tidak sehat: Konsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan kolesterol secara berlebihan.
  2. Kurang aktivitas fisik: Gaya hidup sedentari dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam mengolah gula dan lemak.
  3. Obesitas: Kelebihan berat badan meningkatkan risiko resistensi insulin dan gangguan metabolisme lemak.
  4. Faktor genetik: Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami kadar gula darah atau kolesterol tinggi.
  5. Usia: Risiko gula darah dan kolesterol tinggi meningkat seiring bertambahnya usia.
  6. Stres: Kondisi stres kronis dapat mempengaruhi hormon yang mengatur kadar gula darah dan metabolisme lemak.
  7. Penyakit tertentu: Beberapa kondisi medis seperti diabetes, hipotiroidisme, dan penyakit hati dapat mempengaruhi kadar gula darah dan kolesterol.

Gejala Gula Darah dan Kolesterol Tinggi

Gula darah dan kolesterol tinggi sering disebut sebagai “pembunuh diam-diam” karena seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas pada tahap awal. Namun, beberapa tanda dan gejala yang mungkin muncul antara lain:

1. Gejala gula darah tinggi:

  1. Sering merasa haus dan buang air kecil
  2. Pandangan kabur
  3. Kelelahan yang berlebihan
  4. Luka yang sulit sembuh
  5. Infeksi yang sering terjadi
  6. Berat badan turun tanpa sebab yang jelas

2. Gejala kolesterol tinggi:

  1. Xanthoma (penumpukan lemak di bawah kulit, terutama di sekitar mata)
  2. Arcus senilis (lingkaran putih di sekitar kornea mata)
  3. Nyeri dada (angina)
  4. Sakit kepala
  5. Kelelahan

Pengobatan Gula Darah dan Kolesterol Tinggi

Pengobatan gula darah dan kolesterol tinggi bertujuan untuk mengembalikan kadar ke tingkat normal dan mencegah komplikasi. Pendekatan pengobatan biasanya melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup dan pengobatan medis jika diperlukan.

1. Pengobatan gula darah tinggi:

  1. Obat-obatan oral: Metformin, sulfonylurea, thiazolidinedione, dan inhibitor DPP-4 adalah beberapa contoh obat yang dapat membantu mengontrol gula darah.
  2. Insulin: Untuk kasus yang lebih serius, insulin mungkin diperlukan untuk mengatur kadar gula darah.
  3. Terapi gaya hidup: Meliputi diet seimbang, olahraga teratur, dan pemantauan gula darah mandiri.

2. Pengobatan kolesterol tinggi:

  1. Statin: Obat yang paling umum digunakan untuk menurunkan kolesterol LDL.
  2. Ezetimibe: Mengurangi penyerapan kolesterol di usus.
  3. Bile acid sequestrants: Membantu mengurangi kolesterol dengan mengikat asam empedu.
  4. PCSK9 inhibitors: Obat injeksi untuk kasus kolesterol tinggi yang sulit diobati.
  5. Perubahan gaya hidup: Termasuk diet rendah lemak jenuh dan tinggi serat, olahraga teratur, dan berhenti merokok.

Diet untuk Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol

Diet memainkan peran krusial dalam mengelola kadar gula darah dan kolesterol. Berikut adalah panduan diet yang dapat membantu menurunkan kedua parameter tersebut:

  1. Perbanyak serat: Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Serat membantu memperlambat penyerapan gula dan mengikat kolesterol dalam usus.
  2. Pilih karbohidrat kompleks: Ganti karbohidrat sederhana (seperti gula dan tepung putih) dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum utuh, dan quinoa.
  3. Konsumsi protein tanpa lemak: Pilih sumber protein seperti ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan tahu.
  4. Batasi lemak jenuh dan trans: Kurangi konsumsi daging berlemak, produk susu penuh lemak, dan makanan olahan. Ganti dengan lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
  5. Perbanyak omega-3: Konsumsi ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden yang kaya akan asam lemak omega-3.
  6. Kontrol porsi makan: Gunakan piring kecil dan perhatikan ukuran porsi untuk menghindari makan berlebihan.
  7. Hindari minuman manis: Ganti minuman bersoda dan jus buah kemasan dengan air putih, teh hijau tanpa gula, atau infused water.
  8. Tambahkan rempah-rempah: Gunakan rempah seperti kayu manis, kunyit, dan jahe yang dapat membantu mengontrol gula darah.

Pengobatan Herbal untuk Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol

Meskipun pengobatan konvensional tetap menjadi pilihan utama, beberapa herbal telah menunjukkan potensi dalam membantu menurunkan gula darah dan kolesterol. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan herbal harus dikonsultasikan dengan dokter, terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan medis. Berikut beberapa herbal yang sering digunakan:

  1. Bawang putih: Mengandung allicin yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan gula darah.
  2. Kayu manis: Dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan gula darah.
  3. Daun salam: Memiliki efek antidiabetes dan dapat membantu menurunkan kolesterol.
  4. Jahe: Memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengontrol gula darah.
  5. Kunyit: Mengandung curcumin yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan sensitivitas insulin.
  6. Daun kelor: Kaya akan antioksidan dan dapat membantu mengontrol gula darah.
  7. Teh hijau: Mengandung polifenol yang dapat meningkatkan metabolisme dan sensitivitas insulin.

Cara mengonsumsi herbal:

  1. Teh herbal: Rebus daun atau rempah dalam air panas dan minum sebagai teh.
  2. Suplemen: Tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet (selalu ikuti dosis yang direkomendasikan).
  3. Bumbu masakan: Tambahkan rempah-rempah seperti kayu manis atau kunyit ke dalam masakan.
  4. Infused water: Tambahkan irisan jahe atau kayu manis ke dalam air minum.

Perhatian penting:

  1. Herbal dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen herbal.
  2. Kualitas dan dosis suplemen herbal dapat bervariasi. Pilih produk dari sumber terpercaya.
  3. Efek herbal mungkin tidak segera terlihat dan bervariasi antar individu.
  4. Pengobatan herbal sebaiknya digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti, pengobatan konvensional dan perubahan gaya hidup sehat.

BERITA TERBARU