Hallo sahabat blessings
Mitos klasik tentang kiamat berasal dari budaya Mesoamerika, mengungkap dunia bakal berakhir pada tahun 2012 seperti yang diramalkan Suku Maya. Para arkeolog mengungkap bahwa Suku Maya tidak benar-benar memiliki mitos tentang akhir dunia.
Kekaisaran Aztec mengungkap bagaimana mereka memprediksi waktu kiamat dan mencari cara untuk menghindarinya. Sebab, suku ini begitu khawatir soal kiamat. Saking khawatirnya, mereka secara teratur mempersembahkan nyawa manusia dengan harapan menunda kiamat untuk satu tahun lagi.
Hal ini berhasil dibaca oleh Susan Milbrath, kurator seni dan arkeologi Amerika Latin di Florida Museum of Natural History. Kisah ini tertulis pada relik raksasa yang dikenal sebagai Batu Matahari, sebuah batu kalender basal seberat 24 ton berbentuk bundar.
Para ahli telah lama berpikir bahwa gambar utama di Batu itu menunjukkan Dewa Matahari Aztec bernama Tonatiuh. Namun alih-alih hanya menggambarkan wajah dewa, Milbrath menafsirkan gambar tersebut sebagai petunjuk kematian mereka selama gerhana, sebuah peristiwa yang diyakini mengantarkan peradaban pada kiamat dunia dan mengguncang Bumi.
Dikutip tim detikInet dari IFL Science, gambar yang mengelilingi Tonatiuh terdapat cakar mencengkeram hati manusia, mengacu pada monster gerhana, dan ada lingkaran tanda yang melambangkan kalender 260 hari yang digunakan oleh peramal untuk memprediksi kejadian di masa depan.
Suku Aztec memprediksi hari kiamat setiap tahun. Guna menghentikan terjadinya malapetaka, orang-orang Suku Aztec melakukan sesuatu seperti upacara pengorbanan manusia di pertengahan musim panas.
Untuk selengkapnya, kunjungi artikel aslinya Disini ya
