Hallo sahabat blessings
Bekam adalah sebuah pengobatan alternatif yang cara kerjanya dilakukan dengan menyedot kulit menggunakan cangkir. Banyak orang memutuskan memilih pengobatan ini karena berbagai manfaat bekam, antara lain untuk meningkatkan peredaran darah, menguatkan daya tahan tubuh, membuang racun, bahkan mengurangi rasa sakit.
Dirangkum dari berbagai sumber, manfaat bekam tak terpaku pada satu penyakit saja. Di artikel ini, penulis akan mengenalkan detikers pada manfaat bekam, prosedur, resiko, serta siapa saja yang harus menghindari bekam. Simak, ya.
Manfaat Bekam Bagi Kesehatan
Healthline ada salah satu dari sekian sumber yang mengatakan bahwa bekam memiliki manfaat bagi berbagai kondisi kesehatan manusia, baik itu penyakit lokal maupun sistematik. Bekam memberikan manfaatnya bagi kesehatan dengan cara kerja meningkatkan sirkulasi darah perifer (dekat dengan kulit) serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 menyajikan sejumlah manfaat yang dapat diperoleh apabila menjalani terapi bekam. Antara lain memperlancar aliran darah di bawah lapisan kulit, mengubah sifat biomekanik kulit, meningkatkan toleransi nyeri, meningkatkan metabolisme anaerobik lokal (tanpa oksigen), mengurangi peradangan, serta meningkatkan imunitas.
Terakhir, Cleveland Clinic menyebutkan bahwa bekam adalah jenis terapi yang berpotensi mengatasi beberapa jenis kondisi kesehatan. Mulai dari memberikan rasa rileks pada tubuh, membuang racun-racun dalam tubuh, mengurangi kadar kolesterol, mencegah penyakit aterosklerosis, meningkatkan produksi sel darah merah, serta memberikan rangsangan pada sistem saraf tepi.
Apa Efek Samping Melakukan Terapi Bekam?
Karena bekam dilakukan dengan cara menyedot kulit, maka hal ini akan membuka pembuluh darah kecil atau kapiler di bawah kulit. Setelah terapi bekam, bulatan merah akan muncul di permukaan kulit. Namun, tanda ini akan hilang dalam satu hingga dua minggu.
Normalnya, bekam tidak membuat tubuh sakit. Meski begitu, kulit akan terasa kencang selama prosedur bekam berlangsung. Walau resikonya rendah, Cleveland Clinic menyebutkan berbagai efek samping yang muncul, yakni memar, luka bakar dari panasnya cangkir, rasa lelah, sakit kepala, otot terasa nyeri dan tegang, mual, hingga infeksi kulit dan gatal.
Untuk selengkapnya silahkan kunjungi artikel aslinya Disini ya