Baru-baru ini, seiring dengan popularitas yang terus meningkat dari toko daring di kalangan generasi muda, berbagai istilah gaul dalam dunia toko daring mulai bermunculan. Istilah-istilah tersebut ditujukan untuk mempermudah komunikasi antara penjual dan pembeli ketika melakukan transaksi secara daring. Beberapa pengguna toko daring mungkin merasa kebingungan dalam memahami makna dari istilah-istilah baru ini. Untuk menghindari kebingungan, berikut adalah penjelasan tentang istilah-istilah terkini dalam dunia toko daring yang dikumpulkan dari situs Kementerian Keuangan. Yuk, mari kita jelajahi lebih lanjut di bawah ini.
Istilah Gaul di Online Shop dan Artinya
1. Pre Order (PO)
Pre order atau sering disingkat PO merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan produk yang bisa dipesan sebelum dirilis atau didistribusikan. Berbeda dengan cara pemesanan barang pada umumnya, batas pembayaran dan stok barang PO biasanya lebih terbatas.
2. Ready Stock
Istilah ready stock umumnya digunakan untuk memberi tahu kepada pembeli bahwa stok produk yang ditawarkan masih tersedia. Terkadang, ada juga pembeli yang bertanya kepada penjual mengenai kesediaan barang dengan bertanya singkat menggunakan ungkapan “ready?”.
3. Check Out
Apakah Anda pernah melakukan pembelian barang dari ikon keranjang yang ada di e-commerce? Jika pernah, maka hal tersebut sering disebut dengan istilah check out. Sebuah produk dikatakan telah di check out, apabila pembeli sudah mengonfirmasi alamat kirim, jasa pengiriman, serta menyelesaikan pembayaran.
4. Sold Out
Berkebalikan dari arti ready stock, istilah sold out berarti barang yang di display telah habis terjual. Sehingga, pembeli pun sudah tidak bisa lagi memesan produk tersebut sampai stok kembali tersedia.
5. Preloved
Mirip dengan konsep thrift, istilah preloved dipakai ketika seseorang menjual barang bekas pakai yang masih dalam kondisi layak dan bagus.
6. DP
Istilah DP yang merupakan singkatan dari Down Payment digunakan saat pembeli memberikan uang muka untuk membayar barang yang dibelinya. Sistem DP berlaku sebagai bentuk komitmen pembeli dalam membayar barang bernilai tinggi.
7. Gratong
Jika sedang beruntung, pembeli bisa mendapatkan pembebasan biaya untuk jasa pengiriman barang. Nah, pembebasan ongkos kirim ini lah yang kerap disebut ‘gratong’ atau gratis ongkir.
8. BOGO
BOGO atau Buy One Get One merupakan salah satu taktik promosi yang sering diterapkan oleh penjual di online shop. Teknik promosi ini memberikan keuntungan bagi pembeli, dimana pembeli bisa mendapatkan bonus satu produk dengan hanya membeli sebuah produk.
9. Testi
Disingkat dari kata testimoni, istilah testi mengacu pada ulasan kelebihan dan kekurangan produk yang diberikan oleh pelanggan setelah membeli suatu barang.
10. WTB atau WTS
Dua istilah ini populer digunakan dalam sistem jual beli produk melalui media sosial, seperti Instagram atau X. Istilah WTB atau Want To Buy digunakan saat seseorang ingin membeli suatu barang. Sedangkan, WTS atau Want To Sell digunakan ketika hendak menjual suatu produk.
11. Full set
Istilah full set sering ditemukan pada kolom deskripsi produk elektronik. Istilah ini menerangkan bahwa produk yang dijual masih lengkap beserta aksesoris pendukungnya.
12. Paylater
Saat ini, e-commerce menyediakan berbagai alternatif metode pembayaran, salah satunya yaitu dengan paylater. Dalam sistem pembayaran paylater, pembeli baru akan membayar barang setelah barang diterima. Namun, pembeli harus melunasi pembayaran barang dalam jangka waktu tertentu.
13. Jastip
Jual beli barang dengan metode jastip tengah marak belakangan ini. Jasti sendiri merupakan singkatan dari jasa titip, dimana dalam sistem ini, penjual akan membelikan terlebih dulu barang yang diinginkan pelanggan. Produk yang dijual melalui jastip biasanya adalah produk-produk dari luar negri.
14. Reseller
Istilah reseller berarti penjual yang menjual kembali suatu barang. Pada umumnya, ada reseller yang memiliki stok barang sendiri dan ada juga yang tidak memiliki stok atau memesan barang secara indent.
15. Dropship
Dropship memiliki cara kerja yang lebih praktis dibanding reseller. Pelaku dropshipper cukup berperan dalam mempromosikan barang tanpa harus repot menyediakan stok dan mengemas barang pesanan.