Sarapan sering kali dikaitkan dengan makanan seperti nasi, roti, sereal, dan sejenisnya, tetapi faktanya, makanan-makanan tersebut tidak disarankan untuk sarapan. Dr. Uma Naidoo, seorang psikiater dan ahli nutrisi dari Harvard, menjelaskan bahwa mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula pada pagi hari dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Selain itu, asupan karbohidrat dan gula yang tinggi juga dapat memicu peradangan di sekitar otak yang terkait dengan kebingungan mental dan masalah konsentrasi. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang sehat untuk sarapan. Meskipun banyak orang berpikir bahwa menyiapkan sarapan sehat itu sulit, namun sebenarnya tidaklah demikian.
1. Puding Chia
Naidoo mengatakan salah satu menu sarapan sehat favoritnya adalah puding chia. Dia menjelaskan makanan tersebut memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari memberikan nutrisi untuk bakteri baik di usus, mengoptimalkan koneksi antara otak dan saluran pencernaan, hingga mendorong produksi neurotransmitter yang meningkatkan suasana hati.
2. Omelet, Telur Orak-arik, dan Fritata Panggang
Bagi orang yang gemar mengonsumsi telur untuk sarapan, Naidoo menyarankan untuk memasaknya dengan cara omelet, orak-arik, atau dibuat menjadi fritata. Telur kaya akan lemak sehat, protein, dan vitamin yang penting untuk kesehatan otak. Kuning telur juga kaya akan vitamin D dan serotonin yang membantu menyeimbangkan neurotransmitter untuk mengatur mood.
3. Tahu Orak-arik
Selain telur, orak-arik tahu juga menjadi salah satu menu sarapan sehat yang direkomendasikan Naidoo. Tak hanya kaya akan protein, tahu juga mengandung triptofan dan isoflavon yang terbukti dapat membantu mengurangi gejala depresi.
4. Smoothie Sayuran
Smoothie yang terbuat dari sayuran hijau cerah mengandung serat dan folat yang sangat bermanfaat untuk otak. Naidoo menuturkan folat berperan dalam memproduksi neurotransmitter di otak. Kendati demikian, Naidoo mengingatkan untuk tidak menambahkan terlalu banyak buah atau jus buah agar kandungan gula dalam smoothie tersebut tetap rendah.
5. Latte Kunyit
Alih-alih racikan kopi atau teh susu, Naidoo merekomendasikan latte kunyit sebagai minuman alternatif yang lebih menyehatkan untuk mendampingi sarapan. Cara membuatnya pun tidak sulit, hanya dengan mencampurkan susu nabati dengan kunyit dan sejumput lada hitam.