Tampil di panggung utama Coachella, BLACKPINK ukir sejarah K-pop

admin

admin

Grup vokal bentukan YG Entertainment, BLACKPINK mengukir sejarah sebagai girlband Korea pertama yang menjadi headliner dan tampil di panggung utama dalam gelaran festival musik dan budaya bergengsi Coachella 2023 di California pada 16 April kemarin.

Sejak terbentuk pada 2016 silam, kuartet Jennie, Jisoo, Rosé dan Lisa seolah tak terbendung untuk menaklukkan jagat industri hiburan dunia. Mereka pun sempat menghadirkan set utuh U pertama mereka saat tampil pada Coachella 2019 di Sahara Tent –sebuah venue dengan konsep hanggar pesawat yang kerap menjadi panggung utama sejumlah penampil genre electronic dance dunia.

“Jadi, aku akan memulai cerita dari empat tahun lalu. Saat itu kami diundang untuk tampil di Sahara Tent dan tentu saja hal tersebut sangat berkesan bagi kami,” kata Rosé saat tampil di panggung utama Coachella 2023 Sabtu waktu setempat.

Rosé berujar bahwa penampilan utama BLACKPINK pada festival Coachella kali ini merupakan impian yang menjadi kenyataan, sebagaimana dikutip billboard.com, Senin.

“Kalian adalah alasan utama keberadaan kami di sini,” ungkapnya kepada Blinks, sebutan untuk para penggemar garis keras BLACKPINK.

Sementara Jennie tak bisa meluapkan kegembiraannya karena BLACKPINK dapat bermain di hadapan publik Coachella 2023 sebagai penampil utama.

“Rasanya sungguh luar biasa dalam waktu empat tahun, kami berhasil tampil dari Sahara ke panggung utama. Kami sangat menyayangimu, Coachella,” kata Jennie.

Kuartet tersebut membuka penampilan lewat anthem “Pink Venom” yang kemudian memanaskan panggung Coachella lewat parade hits di antaranya “Kill This Love”, “How You Like That”, “Pretty Savage”, dan “Kick It”.

Sejenak dari atas panggung, Rosé yang sempat melakukan pengamatan lalu berkata, “Situasi semakin panas, benar-benar panas! Aku rasa hal ini disebabkan oleh Blinks,. It’s so hot because of you guys!” teriaknya sebelum menghadirkan debut lagu “Whistle” .

Dalam penampilannya tersebut, BLACKPINK menghadirkan energi dan kreasi tarian apik lewat lagu-lagu dari mini album Square Two, dan tiga album penuh yaitu BLACKPINK IN YOUR AREA, THE ALBUM dan karya terbaru BORN PINK.

Sesi solo masing-masing personel juga tak lupa menyapa Blinks. Jennie mengambil alih porsi solo pertama dengan menggoyangkan kuncir rambut tingginya, tampil dengan outift bertemakan berlian dan mutiara saat membawakan versi remix rap single berjudul “You & Me”.

Usai Jennie, giliran Jisoo yang tampil mendendangkan lagu “Flower” dengan mengenakan busana bernuansa bunga merah asimetris berbahan plastik nan serasi dengan sarung tangan merah sepanjang siku.

Begitu parade confetti mulai berguguran dari langit, saatnya ROSÉ tampil atraktif dengan mengenakan gaun rantai logam dan asyik duduk di tengah panggung, menggoyangkan kaki sambil membawakan lagu “Gone/On the Ground”. Aksi ROSÉ diakhiri dengan semburan pita saat anggota keempat grup, Lisa, bersiap mengambil alih panggung.

Lisa yang diperkenalkan dengan nama lahirnya yaitu Lalisa, tampil atraktif mengenakan bodysuit bertema logam berkilauan dengan sarung tangan bernada serasi sebagai bentuk eksplisit dari tema lagu “Money”.

Panggung BLACKPINK semakin menggelora lewat deretan lagu seperti “BOOMBAYAH”, “Lovesick Girls”, “Playing With Fire,” “Type Girl”, “Shut Down” dan “Tally” yang hadir dengan visualisasi dan efek panggung yang apik seperti ledakan kembang api dan hujan pita beraneka warna.

Jennie, Jisoo, Rosé dan Lisa akhirnya menutup penampilan mereka lewat lagu sensasional “DDU-DU DDU-DU” dan lagu sentimental penuh semangat “Forever Young” dengan menarik lebih kuat antusiasme Blinks di panggung Coachella.

BERITA TERBARU